Alat Pengukur Tensi Digital: OMRON

Serangan stroke yang menyerang paman saya di Mei 2013 lalu menjadikan pelajaran yang berharga bagi kami anggota keluarga yang lain yang nampaknya masih sehat. Ketidaktahuan pada kondisi kesehatan membuat hal yang tak diinginkan terjadi, seperti stroke yang menyerang paman (45 tahun) saya itu beberapa waktu lalu. Stroke yang terjadi diakibatkan oleh hipertensi atau tekanan darah tinggi. Ketika stroke menyerang, tekanan darah yang tercatat itu 195/ 165, tidak terlalu tinggi memang dibandingkan pasien lain yang mencapai angka 200. Bagi yang sudah terbiasa merasakan atau peka terhadap kondisi fisik diri sendiri pasti bisa merasakan tekanan darahnya sedang tinggi atau rendah, namun buat yang sedikit punya kepekaan akan sulit merasakannya. Tidak bisa dipastikan juga tanpa pengukuran yang jelas dengan alat pengukur tensi, tetapi kepekaan ini bisa dijadikan sarana untuk rasa-rasa terhadap kondisi fisik kita sehingga dalam aktivitas tidak memaksakan kehendak yang memperburuk kondisi kesehatan.

Berdasarkan pengalaman tersebut, kami keluarga merasa perlu untuk memiliki alat pengukur tensi/ tensi meter. Tapi berhubung kami sekeluarga tidak ada yang punya pengetahuan tentang alat-alat medis pasti akan sulit menggunakan alat tensi meter yang manual. Namun jaman sudah canggih tensi meter yang model digital sudah banyak dijual di pasaran, nah tensi digital ini yang kami cari, dan kami menemukan OMRON: Automatic Blood Pressure Monitor | Model HEM-7200. Kalau tidak salah harganya Rp 578.000,00 di gerai Boston Drugs Pharmacy.


Dalam satu set paket pembelian alat tensi digital ini berisi 1 main unit, 1 medium cuff (fits arm circumference 22-32 cm), instruction manual, 4 “AA” batteries, storage case. Berdasarkan informasi dari box unit, alat ini sepertinya buatan Jepang, kalau melihat logo “pabrikan”, tetapi ada juga di Singapur dan di Belanda, entahlah apa itu. Sebagai informasi, spesifikasi dari alat ini: measurement method oscillometric method; measurement range pressure 0 mmHg to 299 mmHg, pulse 40 to 180 beats/ min; accuracy for pressure ± 3 mmHg and pulse ± 5% of reading; power source 4 “AA” alkaline (LR6) batteries 1,5V; console weight approximately 340 g without batteries.

Mengenal alat-alat pengukur kesehatan secara digital ini baru pertama ini saya temui, jadi saya belum tahu banyak tentang kualitasnya. Namun kebetulan ada tetangga yang sudah pernah menggunakan alat serupa dengan merk yang sama, sudah dua tahun dan masih berfungsi dengan baik, jadi bisa dikatakan alat ini baik dan awet untuk penggunaan standar rumahan. Penggunaannya sendiri simpel tidak terlalu ribet, berbeda dengan tensi meter yang manual. Bahkan jika menggunakannya sendiri pun bisa saja dilakukan.

Pengalaman pemakaian pertama kali setelah alat ini dibawa pulang, ya tidak begitu buruk, hasil pengetesan bisa diperoleh dan relatif mencerminkan keadaan yang sebenarnya. Tapi jujur saya sendiri masih sedikit meragukan pengetesan menggunakan alat ini,  dibandingkan dengan alat tensi yang manual. Tapi seiring penggunaannya saya akan coba kenali lebih jauh seperti apa alat ini bekerja. Karena banyak hal yang belum saya pahami. Saya juga perlu banyak membaca literatur tentang kesehatan yang berkaitan dengan metode pengukuran tensi darah, agar saya tidak salah membaca atau menafsirkan hasil dan bisa memperkirakan tingkat perbedaan antara tensi manual dan digital.

Tetapi dengan adanya alat tensi digital ini cukup membantu mengecek status tekanan darah kita, apakah normal atau tinggi atau bahkan rendah, sehingga bisa diambil antisipasi pencegahan agar kita tidak sakit lebih parah. Toh pengobatan yang alami dengan makanan yang sifatnya alami ada di sekitar kita, antisipasi awal bisa mengkonsumsi makanan yang alami tersebut, apabila kurang berpengaruh bisa hubungi dokter, setidaknya kita bisa menjaga kesehatan lebih dini, dan berusaha untuk tidak tergantung pada obat-obatan kimia. Jadi lebih baik mencegah dengan menjaga kesehatan dengan baik, agar tidak sakit lebih parah.Tetapi dengan adanya alat tensi digital ini cukup membantu mengecek status tekanan darah kita, apakah normal atau tinggi atau bahkan rendah, sehingga bisa diambil antisipasi pencegahan agar kita tidak sakit lebih parah. Toh pengobatan yang alami dengan makanan yang sifatnya alami ada di sekitar kita, antisipasi awal bisa mengkonsumsi makanan yang alami tersebut, apabila kurang berpengaruh bisa hubungi dokter, setidaknya kita bisa menjaga kesehatan lebih dini, dan berusaha untuk tidak tergantung pada obat-obatan kimia. Jadi lebih baik mencegah dengan menjaga kesehatan dengan baik, agar tidak sakit lebih parah.

Sekian catatan saya tentang alat tensi meter ini, bukan bermaksud beriklan, hanya untuk catatan saja, nanti dikemudian hari ada yang membutuhkan informasi tentang alat tensi digital bisa membaca di sini. Toh di pasaran banyak merk yang menawarkan alat jenis ini, dan tentunya dengan harga yang bervariasi. Saya di sini hanya share apa yang saya pernah coba dan kebetulan punya. Sampai jumpa dishare catatan saya berikutnya. (^_^)?

Posting Komentar

3 Komentar

  1. Ternyata alat ini memang sungguh praktis digunakan untuk mengukur tensi, dan memang kalau soal keakuratannya ya bisa dikatakan lumayan lah. Karena berdasarkan pemakaian selama ini memang menunjukan citra yang sebenarnya terjadi, pembandinnya hanya baru feeling saja sih.

    Saya pernah mencoba mengetes tensi dengan alat ini, waktu itu ayah saya yang sudah berumur hampir 60 habis makan makanan daging, tepatnya rendang padang, setelah beberapa jam makan, coba deh dicek tensinya dan memang hasilnya tinggi. Setelah berlalu, keadaan normal, ya selang sehari tanpa memakan apapun artinya dalam kondisi normal, saya coba tes lagi dan hasilnya memang normal untuk usia segitu. Percobaan ini juga saya lakukan pada saya sendiri, dan saya menganggap alat ini cukup akurat untuk mengecek seberapa tensi kita. Yang pastinya bisa digunakan siapa saja, bahkan yang awam sekalipun, karena penggunaannya yang sederhana.

    Karena begitu praktisnya alat ini, saya pernah melihat orang keliling menawarkan jasa tensi dengan menggunakan alat ini, percis dari bentuk dan modelnya. ha3x, ternyata alat yang dimiliki keluarga saya ini bisa dimanfaatkan kalau mau untuk cari penghasilan tambahan, menawarkan jasa mengukur tensi darah ... ; )

    BalasHapus
  2. Maaf. Menurut saya Omron sama sekali tidak akurat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benarkah begitu, saya pikir dia lebih baik.
      Karena begini, saya di2017 sempat beli brg tensimeter itu dari impor (gelap) artinya tidak resmi, dengam brand Yuwell atau apa sy lupa.

      Itu ternyata akurasinya lbh parah, paman sy nyaris tertipu dg hasil ujinya, akhirnya beliau sempat modok di RS.

      Akurat tidaknya itu qt bs tw dri mana jika pemakaian sehari-hari tnp ad pembandingnya.

      Alat seperti ini bisa bahaya jika tdk akurat, yg ad bakal memuluskan jalan menuju akirat

      Hapus

Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6